Techno Racing Manufacture Buka Bukaan tentang Suzuki Shooter 115FI Mei 3, 2013
Posted by Taufik in Suzuki.Tags: Suzuki Shooter 115FI, unerbone
trackback
Bro sekalian, berikut ini adalah tulisan fan page facebook Komunitas otomotif Techno Racing Manufacture yang sepertinya sudah mengetahui banyak tentang calon motor bebek Injeksi kelas entry level pertama yang akan menjejakkan kaki di market roda dua indonesia Suzuki Shooter 115FI . . . kayak apa report komprehensif pandangan Techno racing Manufacture tentang Suzuki Shooter yang juga di share di Facebook Fanpage tmcblog . .. Monggo disimak repost ini mas bro . . .
Design :
Memang semua kembali ke selera masing-masing.. Tidak ada desain body tertentu yang bikin istimewa dari Suzuki Shooter ini.. Hanya saja motor ini terlihat seperti motor gado antara Suzuki Axelo, Honda Absolut Revo, Yamaha Vega ZR, dan Kawasaki Edge.. Akhirnya Suzuki memakai Step pembonceng model gantung, meskipun ketinggalan dibanding para kompetitornya, tapi secara desain lumayan lah..
Hanya saja agak janggal melihat desain knalpot beserta pelindung panasnya.. terlebih pipa knalpot menuju mesin berdiameter kecil & kurang tertutup sempurna. Bandingkan dengan Honda Absolut revo/Blade yang diberi lekukan sesaat setelah mesin, sehingga lebih rapih jika ingin tampil tanpa body kecilnya..
Mesin :
Mesin Suzuki Shooter ini benar-benar baru, banyak penyusutan bobot sehingga lebih efisien dalam perakitan, konsumen pun diuntungkan dalam murahnya perawatan. Diameter dan langkah masih sama dengan Titan yaitu 51mm X 55.2mm tapi jangan dibayangkan piston keduanya dapat saling substitusi.. Karena diameter pin piston Shooter 13mm, sama dengan Nex/Let’s.. Bobot piston + Ring pun lebih ringan dari pendahulunya tersebut..
Kampas Kopling hanya mengusung 3 lembar saja.. dengan tetap menggunakan penekan jenis per.. Stut penekan kopling, sekarang berbentung 3 bola yang terpasang di blok kopling. Mirip mekanisme kopling Honda C-100 Series.. Uniknya Kopling sentrifugal jauh berbeda dengan Produk Suzuki lainnya.. Kalau biasanya ketiga kanfas sentrifugal bebek Suzuki berada di dalam dan mangkuk sentrifugal berada di luar, Sentrifugal Shooter kebalikannya, lagi-lagi mirip sistem sentrifugal Honda C-100 series.. (Kalo yang udah pernah bongkar kopling Bebek Honda, Pasti langsung ngerti deh..)
Bobot total mesin jadi sangat ringan berkat penyusutan semua bagian parts mesin, seperti diameter as kruk-as lebih kecil dan pendek, magnet labih tipis, Crank-Case lebih kecil, kopling hanya pakai 3 lembar, mekanisme sentrifugal lebih sedikit, bentuk keseluruhan blok mesin & head lebih ringkas dan bahan baku lebih ringan.. walhasil pemakaian pelumas pun sekarang hanya butuh 650ml saja..
Sayangnya demi menekan “cost” beberapa fitur di injeksi banyak mengalami pengurangan.. seperti sensor CO yang biasanya terdapat di knalpot, sekarang pensiun.. begitu juga dengan throttle body yang sebelumnya tertutup, sekarang jadi bisa di setel tinggi rendahnya langsam.. Meskipun begitu, Suzuki mengklaim power yang dihasilkan masih diatas para kompetitor di kelas yang sama..
Chassis :
Bicara chassis, semua area mengalami perubahan.. Terihat dari bahan yang sekarang sudah semua menggunakan pipa kotak, yang lebih ringan tapi lebih kuat dan kaku.. TRM belum mencoba jalan, makanya belum bisa bicara banyak tentang handlingnya.. Tapi untuk bobot motor sih memang sangat ringan (SR 94kg, R 93kg & STD 91kg)
Ini juga pertama kalinya dalam sejarah motor Suzuki menggunakan Spocket Set berukuran 420.. Padahal dari dulu Suzuki selalu pakai Sprocket Set 428.. Akhirnya Suzuki gerah juga.. karena sebelumnya Yamaha & Honda sudah beralih ke 420 sejak lama..
Untuk engejar “low Cost” dan tarikan enteng sih boleh.. Yang jadi pertanyaan, awet gak yaa..?? Karena TRM punya tetangga yang punya Absolut Revo dalam 1 tahun bisa 2X ganti Sprocket Set Lho.. Hehe.. tapi tergantung merk juga kali yaa.. Suzuki Shooter menggandeng RK untuk memasok Sprocket Set Shooter, kita tahu RK memasok Sprocket Set untuk berbagai macam jenis balapan Dunia.. harusnya hanya sekedar motor 115cc sih gak ada masalah yaa..
Yang unik dibahas adalah Suzuki Shooter versi termurah (Drum Brake), dimana dudukan step pembonceng terbuat dari pipa besi yang di las langsung ke rangka (mirip Yamaha Vega ZR), berbeda dengan kedua varian teratas lainnya yang menggunakan parts khusus dan di baut ke rangka (mirip Honda Abs Revo/Blade).. Artinya Suzuki FV 115 ini ada 2 versi Chassis nih..
Over-all.. Sesuai kelasnya (Bebek Low End) Suzuki Shooter memang layak untuk pemula yang baru belajar naik motor, kenapa..?? karena tidak banyak yang dapat dimodifikasi dari motor ini.. seperti ruang Crank-Case yang kecil karena mengikuti Crank Shaft yang kecil pula.. Artinya ruang untuk Up-Stroke tentu terbatas.. juga dari baut blok yang tidak selebar Titan/Axelo.. Menjadikan aksi membuncitkan kapasitas jadi terbatas.. tapi justru untuk Injectionnya sendiri, bisa sedikit di otak atik lho.. beda dengan injection Suzuki lainnya..
Oke Lumayan dalem juga ya pemaparan Techno Racing Manufacture tentang Suzuki Shooter 115FI ini . . . asli kalimat terakhir adalah kalimat yang sangat menarik . . . apakah artinya ECU dari Shooter bisa di ‘jailbrake’ ?? whuaaah . .. kalo bener maka untuk tim balap lokal nggak harus susah susah beli PiggyBack nih, cmiiw . . . oke semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
SUZUKI JARI SAKTI MOTOR
PT. SURYA SAHABAT UTAMA
Cabang Karawang
Jl. Proklamasi Rt.03 Rw04 Tanjung Mekar
Karawang HP. 0878 0011 4732, 0816 1720 9361
081 906 818 111, 085 7822 300 95, 0838 1434 1638
email : ssujarisakti_karawang@yahoo.com
: ssujarisaktikarawang@gmail.com
twitter : ssujskarawang
facebook: jarisakti
http://www.jarissaktikarawang.blog.com
http://www.ssujarisaktikarawang.blogspot.com
PT. SURYA SAHABAT UTAMA
Cabang Karawang
Jl. Proklamasi Rt.03 Rw04 Tanjung Mekar
Karawang HP. 0878 0011 4732, 0816 1720 9361
081 906 818 111, 085 7822 300 95, 0838 1434 1638
email : ssujarisakti_karawang@yahoo.com
: ssujarisaktikarawang@gmail.com
twitter : ssujskarawang
facebook: jarisakti
http://www.jarissaktikarawang.blog.com
http://www.ssujarisaktikarawang.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar